Divisi Humas Polri Gelar FGD Paham Radikalisme di Polrestabes Makassar


 MAKASSAR - Tim Divisi Humas Mabes Polri yang dipimpin oleh Kombes Pol Erdi A. Chaniago, S.H., S.I.K., M.Si., menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Kontra Radikalisme di Aula Mappaodang Polrestabes Makassar, Senin (26/5/2025).

Kegiatan FGD tersebut dibuka langsung oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, S.H., S.I.K., M.Si., didampingi Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, S.I.K., M.H. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan FKPM (Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat), serta mahasiswa.

Dalam sambutannya, Kapolrestabes Makassar mengucapkan selamat datang kepada tim Mabes Polri serta menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya FGD tersebut.

“Pertama-tama kita panjatkan syukur atas pelaksanaan FGD hari ini. Kegiatan ini bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk nyata komitmen kita untuk menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya.

Sementara itu, Kombes Pol Erdi A. Chaniago dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan Divisi Humas Mabes Polri dalam rangka menyosialisasikan pentingnya pencegahan terorisme dan radikalisasi.

“Kami datang ke Makassar untuk menyampaikan bahwa terorisme adalah musuh bersama. Masalah ini bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan, melainkan seluruh komponen bangsa,” jelasnya.

Ia menekankan bahwa Polri sebagai institusi yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat tidak bisa bekerja sendiri. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, masyarakat, serta lembaga pendidikan dan keagamaan.

“Salah satu langkah penting dalam menjaga keselamatan dan keamanan publik adalah mendorong masyarakat untuk kembali kepada nilai-nilai luhur Pancasila yang telah terbukti mampu menyatukan bangsa ini,” lanjutnya.

Menurutnya, dalam keberagaman, Pancasila merupakan dasar negara yang mencerminkan harmoni, toleransi, dan sikap saling menghargai antar sesama anak bangsa.

“Saya berharap kegiatan sosialisasi ini tidak sekadar menjadi formalitas, tetapi dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya pencegahan terorisme dan radikalisasi. Semoga seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menambah wawasan, memperkuat pemikiran, dan pengetahuan yang bermanfaat untuk kepentingan bersama,” pungkasnya.

 

 

Lebih baru Lebih lama