Makassar – Unit Propam Polsek Tamalate
Polrestabes Makassar yang dipimpin Ipda Munawar, S.H. melaksanakan pengawasan
terhadap personel Polri dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa bertajuk “Evaluasi
1 Tahun Pemerintahan Prabowo–Gibran” yang digelar oleh sejumlah aliansi
mahasiswa di wilayah hukum Polsek Tamalate, Senin (20/10/2025).
Pengamanan kegiatan tersebut melibatkan personel gabungan
dari Polsek Tamalate, Polrestabes Makassar, serta backup dari Polda Sulsel,
yang diterjunkan untuk memastikan jalannya aksi berlangsung aman dan kondusif
mulai pukul 11.00 WITA hingga sore hari.
Sebelum pelaksanaan tugas, seluruh personel mengikuti apel
kesiapan pengamanan yang dipimpin Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya
Perdana, S.H., S.I.K., M.Si. di bawah jembatan Fly Over Jalan Urip Sumoharjo,
Kelurahan Karuwisi Utara, Kecamatan Panakkukang, pukul 09.00 WITA.
Dalam arahannya, Kapolrestabes menegaskan pentingnya
pendekatan persuasif dan humanis dalam menangani aksi unjuk rasa.
“Fungsi Propam melaksanakan pengawasan terhadap anggota di
lapangan agar tidak bersikap arogan terhadap peserta aksi, tetapi justru
memfasilitasi penyampaian pendapat secara tertib dan damai,” tegas Kombes Arya
Perdana.
Ia juga menekankan agar petugas Propam memastikan tidak ada
personel yang membawa senjata api (senpi) maupun alat pemukul selama pengamanan
berlangsung.
“Kedepankan peran petugas negosiator agar komunikasi dengan
peserta aksi berjalan baik sehingga situasi tetap kondusif,” ujarnya.
Usai apel, personel Sipropam Polrestabes Makassar bersama Unit
Propam Polsek jajaran melaksanakan pengecekan kelengkapan anggota di lapangan.
Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ditemukan personel yang membawa senjata
api, alat pemukul, atau benda berbahaya lainnya.
Selanjutnya, seluruh petugas langsung bergeser menuju
lokasi pengamanan sesuai dengan ploting yang telah ditetapkan.
Ipda Munawar, S.H. menegaskan bahwa kehadiran Unit Propam
di lapangan bertujuan untuk mencegah terjadinya pelanggaran maupun tindakan
berlebihan oleh aparat saat mengawal jalannya aksi.
“Kami berharap seluruh peserta aksi tetap menjaga
ketertiban, tidak melakukan tindakan anarkis, serta menjunjung tinggi
nilai-nilai demokrasi yang santun dan damai,” ujar Ipda Munawar.
Dengan pengawasan ketat dari Propam dan pelibatan seluruh
unsur pengamanan, pelaksanaan aksi diharapkan dapat berjalan aman, tertib, dan
menghormati kebebasan berpendapat di ruang publik.