Makassar — Bhabinkamtibmas Kelurahan Maccini Sombala, Polsek Tamalate Polrestabes Makassar, Aipda Ruslan Dahlan, S.Sos., berhasil menyelesaikan perselisihan antara dua warga binaannya melalui metode Problem Solving, Senin (6/10/2025) siang.
Kegiatan mediasi tersebut dilaksanakan di ruang Problem Solving Unit Binmas Polsek Tamalate, dan dihadiri oleh kedua pihak yang berselisih, yakni Pr. Nur Hasma selaku pelapor dan Pr. Fitriani Suci Wulandari selaku terlapor, bersama keluarga masing-masing.
Menurut keterangan Aipda Ruslan Dahlan, peristiwa bermula dari kesalahpahaman antara kedua warga, yang kemudian menimbulkan adu mulut dan kegaduhan di lingkungan tempat tinggal mereka hingga membuat warga sekitar merasa terganggu.
“Saya menerima laporan dari warga melalui linmas bahwa terjadi kesalahpahaman antara dua ibu rumah tangga yang menyebabkan suasana di sekitar menjadi gaduh. Menindaklanjuti hal tersebut, saya segera turun ke lokasi dan mengarahkan kedua pihak ke Polsek Tamalate untuk dilakukan mediasi,” ujar Aipda Ruslan Dahlan.
Dalam proses Problem Solving, Bhabinkamtibmas memberikan pemahaman hukum dan nasihat kepada kedua belah pihak, agar menyadari dampak negatif dari pertikaian di lingkungan masyarakat.
“Kami sampaikan bahwa tindakan yang merugikan orang lain bisa berdampak luas dan justru merugikan diri sendiri. Kedua pihak akhirnya menyadari kesalahan masing-masing dan sepakat untuk berdamai,” tutur Aipda Ruslan.
Mediasi berjalan kondusif dan menghasilkan kesepakatan damai secara kekeluargaan, yang dituangkan dalam surat pernyataan bersama. Kedua pihak saling memaafkan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa di kemudian hari.
Aipda Ruslan menjelaskan bahwa Problem Solving menjadi langkah efektif dalam menyelesaikan permasalahan sosial masyarakat tanpa proses hukum formal, sekaligus mencegah potensi gangguan kamtibmas agar tidak berkembang lebih luas.
“Pendekatan kekeluargaan ini kami lakukan agar permasalahan bisa selesai dengan damai, sehingga situasi di lingkungan kembali aman dan kondusif,” ungkapnya.
Kapolsek Tamalate, Kompol Syarifuddin, S.Sos., M.H., memberikan apresiasi atas langkah cepat dan tanggap yang dilakukan Bhabinkamtibmas dalam meredam potensi konflik di masyarakat.
“Bhabinkamtibmas adalah ujung tombak Polri di tengah masyarakat. Kepekaan dan kemampuan memediasi warga sangat dibutuhkan agar kamtibmas tetap terjaga dengan baik,” jelas Kompol Syarifuddin.
Dengan terselesaikannya permasalahan tersebut, situasi di wilayah Kelurahan Maccini Sombala kembali kondusif. Polsek Tamalate berkomitmen untuk terus mengedepankan pendekatan humanis dan kekeluargaan dalam setiap penanganan masalah sosial di masyarakat.