MAKASSAR
— Personel piket
Polsek Tamalate Polrestabes Makassar menunjukkan kesigapan dalam merespons
laporan warga melalui Call Center Polri 110, Selasa (18/11/2025) dini hari.
Laporan tersebut berkaitan dengan adanya sekelompok remaja yang diduga
menggunakan sepeda motor sambil membawa senjata tajam jenis busur di sekitar
Lorong 2 Jalan Nuri, Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.
Personel yang
dipimpin Panit 2 Opsnal Unit Intelkam, Ipda Irwan, S.H., selaku Perwira
Pengawas (Pawas), langsung bergerak menuju lokasi kejadian. Setibanya di TKP,
petugas melakukan koordinasi dengan Bhabinkamtibmas Kelurahan Mangasa, Aipda
Irwan, untuk memastikan kebenaran titik lokasi yang dilaporkan.
Namun, setelah
dilakukan pengecekan, diketahui bahwa wilayah Kelurahan Mangasa tidak memiliki
alamat Jalan Nuri 2 seperti yang dilaporkan melalui Call Center Polri 110.
Hasil penelusuran petugas kemudian mengidentifikasi bahwa lokasi yang dimaksud
sebenarnya berada di wilayah Kecamatan Mariso, Kota Makassar.
“Setelah kami
cek, ternyata alamat tersebut tidak berada di wilayah Mangasa. Kami kemudian
melakukan koordinasi dengan personel piket Pamapta Polrestabes Makassar untuk
menindaklanjuti laporan dari pelapor atas nama Saudara Akbar,” jelas Ipda
Irwan, S.H.
Polsek Tamalate
memastikan bahwa setiap aduan masyarakat akan ditangani secara cepat dan
profesional guna mencegah potensi gangguan kamtibmas. Tindakan responsif ini
juga diharapkan meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya menjaga
keamanan lingkungan.
Kapolsek
Tamalate, Kompol Syarifuddin, S.Sos., M.H., melalui Kepala SPKT, mengimbau
masyarakat untuk selalu mematuhi ketentuan yang berlaku, termasuk pembatasan
aktivitas malam hari.
“Masyarakat dapat
terus menyampaikan laporan melalui Call Center Polri 110 jika menemukan hal-hal
yang berpotensi mengganggu ketertiban,” ujarnya.
Kompol
Syarifuddin menegaskan kembali kepada seluruh personel Polsek Tamalate agar
senantiasa bersikap responsif dan humanis dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
“Saya selalu
mengingatkan anggota untuk cepat merespons pengaduan warga dan tetap
mengedepankan pendekatan humanis dalam setiap kegiatan,” tutupnya.
