MAKASSAR – Dalam upaya memperkuat integritas dan profesionalisme anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kanit Propam Polsek Tamalate Polrestabes Makassar, Ipda Munawar.,S.H, terus mengintensifkan program pembinaan etika profesi kepada seluruh personel di lingkup Polsek Tamalate, Kamis (04/12/2025).
Ipda Munawar.,S.H
menjelaskan bahwa pembinaan etika profesi tidak hanya dilakukan saat
pelanggaran terjadi, tetapi lebih difokuskan pada pendekatan preventif.
“Melalui kegiatan rutin
seperti apel pagi, pengarahan internal, dan diskusi etika, ia mendorong setiap
personel untuk memahami dan menginternalisasi nilai-nilai dasar Polri, seperti
kejujuran, tanggung jawab, disiplin, dan pelayanan prima kepada masyarakat,”
ucapnya.
Sebagai Kanit Propam,
Ipda Munawar.,S.H, juga menjalankan fungsi pengawasan internal terhadap sikap,
perilaku, serta penampilan anggota saat bertugas. Pengawasan ini dilakukan
secara periodik untuk memastikan bahwa setiap anggota menjalankan tugas sesuai
dengan standar operasional prosedur dan kode etik profesi Polri. Evaluasi yang
dilakukan meliputi sikap terhadap pelayanan masyarakat, penggunaan media
sosial, hingga penegakan aturan internal.
Untuk menunjang
pembinaan, Ipda Munawar.,S.H aktif mengadakan pelatihan dan sosialisasi
mengenai etika profesi dan konsekuensi hukum dari pelanggaran kode etik. Ia
juga menggandeng tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam
menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan bebas dari penyimpangan.
”Menambahkan Kapolsek
Tamalate, Kompol H. Muh. Thamrin.,S.E.,M.M langkah-langkah mitigasi yang
dilakukan oleh Ipda Munawar.,S.H sejalan dengan program reformasi kultural
Polri yang menekankan pada profesionalisme, transparansi, dan akuntabilitas. Ia
percaya bahwa dengan pembinaan yang konsisten dan berbasis nilai, akan tercipta
kultur organisasi yang kuat dan mampu menjawab ekspektasi publik.
Komitmen Ipda
Munawar.,S.H dalam menjalankan peran sebagai Kanit Propam Polsek, Ipda
Munawar.,S.H menunjukkan bahwa pembinaan etika profesi adalah fondasi utama
dalam mewujudkan Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan
Transparansi Berkeadilan). Upaya mitigasi yang dilakukan secara konsisten tidak
hanya memperkuat disiplin internal, tetapi juga menjadi bagian penting dalam membangun
citra positif Polri di mata masyarakat. “Tutup Ipda Munawar.,S.H.
