MAKASSAR – Kapolrestabes Makassar Kombes Pol. Arya Perdana, SH, S.IK, M.Si menggelar kegiatan Ngopi Kamtibmas di Posko BKPM “Passama Turukang”, Jalan Dg. Tata Raya, Kelurahan Parangtambung, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Senin (19/5/2025) malam.
Hadir mendampingi Kapolrestabes Makassar dalam acara tersebut antara lain Kabag Ops AKBP Darwis, SE, MH, Kasat Binmas AKBP H. Risman Sani, S.Ag, Kasi Propam Kompol Ramli, Kasi Humas AK Wahiduddin, Kasi Dokkes AKP Tamsil, Kapolsek Tamalate Kompol Syarifuddin, S.Sos, MH,
Selain itu hadir Camat Tamalate H. Emil Yudiyanto Tadjuddin, S.Sos, M.Si, serta perwakilan dari FKPM, Babinsa, Babinkamtibmas, tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga para ketua RT/RW setempat.
Acara diawali dengan pembukaan oleh MC dan doa yang dipimpin oleh Ketua Pengurus Masjid Babul Muttaqien, H. Mustakim.
Tokoh masyarakat Parangtambung, Subhan Joel, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kapolrestabes dan menjelaskan bahwa pendirian Posko FKPM berawal dari inisiatif warga yang prihatin terhadap kondisi kerawanan wilayah. Ia berharap Posko FKPM ini ke depannya mendapat perhatian dan dukungan dari pihak kepolisian.
Hal senada juga disampaikan oleh Agung Wirawan selaku perwakilan FKPM yang merasa bangga atas kunjungan Kapolrestabes Makassar di wilayah mereka.
Sementara itu, Camat Tamalate, H. Emil Yudiyanto, menyampaikan terima kasih atas kerja sama seluruh pihak sehingga situasi keamanan di wilayah Tamalate tetap kondusif.
Dalam sambutan dan arahannya, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol. Arya Perdana menyampaikan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan aparat dalam menjaga kamtibmas. Ia menyampaikan bahwa jumlah personel kepolisian tidak sebanding dengan jumlah penduduk, sehingga mustahil jika polisi bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat.
“Jadilah polisi di rumah dan lingkungan masing-masing. Mari jaga diri, keluarga, dan sekitar kita. Siapapun bisa menangkap pelaku kejahatan saat tertangkap tangan, baik Babinsa, tokoh masyarakat, maupun FKPM, lalu serahkan ke kepolisian untuk diproses,” ujar Kapolrestabes.
Ia juga meminta masyarakat agar tidak segan memberi masukan, kritik, bahkan laporan jika ada oknum polisi yang bersikap tidak profesional.
“Saya sudah tekankan kepada anggota, jangan sakiti hati masyarakat yang datang ke kantor polisi. Mereka datang karena punya masalah, jangan ditambah masalahnya,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, Kapolrestabes Makassar berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan semakin meningkat, serta terjalin komunikasi dan kerja sama antara warga dan aparat demi mewujudkan situasi lingkungan yang aman dan kondusif.
Selanjutnya dilanjutkan Kapolrestabes Makassar mendengarkan masukan dari warga yang hadir diantaranya, warga menanyakan penanganan kasus yang dilakukan oleh anak umur, selain itu warga menanyakan apakah nomor 110 masih bisah digunakan, selain itu warga juga menanyakan kasus pembakaran yang diduga dilakukan sengaja yang ditangani oleh Polsek Tamalate, begitupala warga menanyakan kenapa para Bhabinkamtibmas tidak lagi dibolehkan memegang senjata api.
Kapolrestabes Makassar pun merespons langsung semua pertanyaan warga dengan terbuka termasuk sorotan warga mengenai penanganan kasus di Polsek Tamlate dijawab langsung oleh Kapolsek Tamalate.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama Kapolrestabes Makassar dan warga masyarakat yang hadir.