Makassar – Dalam rangka mempererat sinergi antara Polri dan masyarakat, Wakil Kepala Polrestabes Makassar, AKBP Andi Erma Suryono, S.H., S.I.K., M.M, menggelar kegiatan Ngopi Kamtibmas bersama warga di pelataran Kantor PT Cobiq Indonesia Kreatif, Jl. Baji Gau No. 321, Kelurahan Bongaya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, pada Selasa malam (16/09/2025).
Acara dihadiri pejabat utama Polrestabes Makassar, Kapolsek Tamalate Kompol Syarifuddin, S.Sos., M.H., unsur Tripika Kecamatan Tamalate, tokoh masyarakat, tokoh agama, pengurus RW/RT, kader lingkungan, serta warga sekitar.
Dalam sambutannya, AKBP Andi Erma Suryono menyampaikan bahwa Ngopi Kamtibmas merupakan program unggulan Kapolrestabes Makassar untuk membangun komunikasi dua arah dengan masyarakat.
“Program ini bukan hanya untuk menyampaikan pesan kamtibmas, tetapi juga wadah mendengar aspirasi dan keluhan warga,” ujarnya.
Waka Polrestabes Makassar menyoroti tiga isu yang saat ini menjadi perhatian di Kota Makassar, yaitu Tawuran Remaja, dipicu tantangan antar teman dan pencarian eksistensi. Pencegahan butuh peran keluarga, RT/RW, dan sekolah.
Begitupula Penyalahgunaan Narkoba, Polrestabes berkomitmen memberantas bandar dan pengedar, namun orang tua serta tokoh masyarakat perlu aktif memberi pemahaman bahaya narkoba kepada remaja. Serta Premanisme Berkedok Ormas, termasuk debt collector, geng motor, dan parkir liar.
Tokoh agama, Ustad H. Firman, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Polrestabes Makassar di tengah warga.
“Kehadiran bapak Waka Polrestabes dan jajaran sangat berarti. Ini bentuk perhatian terhadap keamanan warga,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Tamalate Kompol Syarifuddin mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan, antara lain dengan menggunakan kunci ganda pada kendaraan, serta mematikan kompor dan arus listrik saat meninggalkan rumah. Ia juga mengingatkan agar masyarakat memanfaatkan layanan Hotline 110 dan WhatsApp 0821 3369 110 secara bijak.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana warga dapat menyampaikan langsung aspirasi, pertanyaan, serta harapan kepada aparat kepolisian.