Polisi Tangkap Pelaku Penikaman Wanita Paruh Baya di Parepare

 

Parepare – Seorang pria berinisial MA (37) ditangkap oleh aparat Polres Parepare setelah melakukan penganiayaan terhadap tetangganya, Samsiah (54), menggunakan sebilah badik. Kejadian ini terjadi di Jl. Lorong Pertamina, Kelurahan Lakessi, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, pada Minggu, 23 Juni 2024 sekitar pukul 09.00 WITA.

Kasat Reskrim Polres Parepare, Iptu Setiawan Sunarto, mengungkapkan bahwa pelaku MA menganiaya Samsiah di dalam rumah korban. “Kejadiannya pada hari Minggu, 23 Juni 2024, sekitar pukul 09.00 WITA. Terduga MA masuk ke dalam rumah korban dan melakukan penganiayaan menggunakan sebilah senjata tajam yaitu badik,” jelas Iptu Setiawan dalam wawancara di ruang kerjanya pada Senin, 24 Juni 2024.

Akibat kejadian tersebut, Samsiah mengalami luka di lengan kiri sepanjang kurang lebih 6 cm dan luka terbuka di perut bagian kanan sepanjang 3 cm.

Proses Penangkapan Pelaku

Setelah menerima laporan dari warga, aparat kepolisian segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan penangkapan terhadap MA yang berusaha melarikan diri. “Pelaku melarikan diri dari TKP. Rekan-rekan dari Unit Resmob, dibackup oleh Sat Intelkam dan Polsek Soreang, berhasil menangkap MA di Jl. Muhammadiyah, Kelurahan Ujung Lare, Kecamatan Soreang, Kota Parepare. Pelaku awalnya mengelak, namun kondisi yang diduga dalam pengaruh minuman keras, dan ciri-ciri yang sudah didapatkan sebelumnya, membuat pelaku ditangkap dan dibawa ke Mapolres Parepare untuk proses lebih lanjut,” jelas Iptu Setiawan.

Pemeriksaan Kejiwaan Terduga Pelaku

Iptu Setiawan menyebutkan bahwa penyidik akan melakukan koordinasi dengan Rumah Sakit Jiwa Makassar untuk memeriksakan kondisi kejiwaan MA. “Hasil sementara yang diakui oleh MA, dia menikam korban karena ada bisikan gaib yang menyuruhnya melakukan penganiayaan. Kondisi kejiwaan MA akan diperiksakan ke Rumah Sakit Jiwa Makassar,” ujar Iptu Setiawan.

Ancaman Pidana

Terduga MA dipersangkakan melanggar pasal 351 ayat (2) KUHP dengan ancaman pidana penjara lima tahun. “Diperkirakan melanggar pasal 351 ayat (2) KUHP, dengan ancaman pidana lima tahun penjara,” kata Kasat Reskrim Polres Parepare, Iptu Setiawan Sunarto, mengakhiri keterangannya.

Pasal 351 ayat (2) KUHP berbunyi: “Jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun.”

Lebih baru Lebih lama