Makassar — Suasana penuh kebersamaan dan kekhidmatan mewarnai penutupan kegiatan Gema Religi dan Lomba TPQ dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-79, yang digelar di Masjid Nurul Hidayah, Jl. Kandea 3, Kelurahan Bunga Eja Beru, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, pada Jumat malam (27/6/2025).
Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Remaja Masjid Nurul Hidayah, yang mengusung tema: “Membangun Kader Remaja/Pemuda Tangguh yang Berakhlak dan Berbudi Pekerti Luhur dalam Mewujudkan Situasi Lingkungan yang Aman, Tertib, dan Kondusif.”
Acara penutupan dihadiri oleh Kapolsek Tallo Kompol H. Syamsuardi, S.Sos, MH, Danramil 02 Tallo Mayor Inf. Mappayukkung, S.Sos, Camat Tallo Ramli Lallo, S.Pd, serta unsur Forkopimcam lainnya, seperti Kanit Binmas Polsek Tallo Iptu Arifai Fattah, Bhabinkamtibmas, Babinsa Kelurahan Bunga Eja Beru, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan warga sekitar yang berjumlah sekitar 150 orang.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, ceramah agama, doa bersama, sambutan para tokoh, penampilan shalawat oleh ibu-ibu Majelis Taklim Nurul Hidayah, hiburan, serta pemberian hadiah kepada para pemenang lomba.
Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Masjid Nurul Hidayah menyampaikan rasa syukur atas suksesnya kegiatan ini yang berjalan lancar berkat kerja sama dan semangat dari panitia Remaja Masjid.
Kapolsek Tallo Kompol H. Syamsuardi, S.Sos, MH mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini partisipasi masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Ia berharap kegiatan seperti ini terus digalakkan sebagai sarana pembinaan generasi muda yang berkarakter.
Hal senada disampaikan Camat Tallo Ramli Lallo, S.Pd, yang menyatakan dukungannya terhadap kegiatan keagamaan yang mampu membentuk kepribadian anak-anak dan remaja sejak dini. Ia juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras Remaja Masjid Nurul Hidayah dalam menyukseskan kegiatan ini.
Kegiatan Gema Religi dan Lomba TPQ ini telah berlangsung selama empat hari, menampilkan berbagai lomba islami tingkat anak-anak, seperti lomba adzan, hafalan surat-surat pendek Al-Qur’an, mewarnai, busana Muslim, hingga karaoke religi.
Melalui kegiatan ini, masyarakat berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan sosial. Dengan semangat kolaboratif dari berbagai elemen masyarakat, kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi wilayah lain dalam menciptakan lingkungan yang damai, tertib, dan kondusif.